Saturday, June 20, 2015

MEMANTAU KEHAMILAN : MINGGU KE-4 DAN MINGGU KE-5

MINGGU KE-4
Pada minggu ini, usia janin baru 2 minggu, namun sudah melekat pada dinding rahim. Sel telur yang dibuahi melakukan interaksi dan pelekatan dengan rahim. Setelah pelekatan terjadi, hormon HCG merangsang korpus luteum (kanttng tempat keluar sel telur) guna memproduksi hormon progesteron yang berfungsi menjaga lapisan rahim sebagai media pelekatan embrio sampai plasenta mampu berfungsi dengan baik.


Pada minggu ini, embrio memproduksi plasenta, tali pusat dan dasar dari tubuhnya. Kantong amnion yang berisi cairan amnion yang mengelilingi dan melindungi embrio. Sedangkan yolk sac memproduksi darah dan membantu memberikan nutrisi pada embrio sebelum plasenta terbentuk.

Saat ini, embrio berkembang menjadi 3 lapisan, dan kelak setiap lapisan membentuk beberapa organ. Lapisan terdalam atau endoderm membentuk saluran pencernaan, usus, hati dan paru-paru. Lapisan tengah atau mesoderm membentuk jantung, alat kelamin, otot, tulang dan ginjal. Lapisan terluar atau eksoderm membentuk rambut, kulit, mata dan sistem saraf. Pada akhir minggu ke-4, embrio memiliki kepala, mulut yang terbuka, otak serta jantung primitif. Embrio berukuran 0,36-1 mm dan memiliki berat kurang dari 1 gram.


Gejala yang timbul pada usia kehamilan 4 minggu, yaitu payudara yang terasa nyeri dan membesar, letih, kontraksi Braxton-Hick, sering buang air kecil, mual serta serviks (leher rahim) yang melunak dan berubah warna. Pada minggu ini, ibu hamil sangat dianjurkan mengonsumsi asam folat 400 mikrogram/hari. Asam folat penting dikonsumsi di awal kehamilan karena mengurangi risiko cacat pada janin. Seorang wanita sebaiknya mengonsumsi jus segar, roti gandum, susu atau produk susu, sumber protein, sereal, buah dan sayuran sebaiknya dikonsumsi secara seimbang.

Pada minggu ini, ibu hamil mengalami perubahan mood dan keluhan mual. Oleh karena itu, peran seorang suami sangat dibutuhkan guna selalu mendampingi dengan menanyakan keluhannya, dan mencoba mengerti kondisinya. Calon orang tua dapat membaca buku kehamilan bersama-sama guna mengetahui perkembangan kehamilan.

Hindari aspirin, rokok dan alkohol saat hamil. Aspirin menyebabkan pendarahan dan perubahan fungsi pembekuan darah. Rokok mengganggu penyerapan vitamin B, vitamin C, serta asam folat, yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah; peningkatan risiko keguguran; dan kematian bayi setelah dilahirkan. Perokok pasif juga memiliki efek sama dengan perokok aktif. Alkohol dapat menyebabkan FAS (fetal alcohol syndrome). Selain itu, wanita hamil juga harus menghindari asap sampah, asap obat nyamuk bakar, dan obat nyamuk cair. Jangan menganggap remeh hal-hal yang dapat membahayakan janin, seorang wanita harus lebih teliti dalam melindungi janinnya.


MINGGU KE-5
Minggu ke-5 merupakan permulaan embrionik, suatu periode yang sangat penting dalam perkembangan organ janin. Peristiwa yang paling khas dalam minggu kelima adalah gastrulasi, yaitu proses yang membentuk ketiga lapisan germinal pada embrio. Tiga lapisan tersebut ialah endoderm, mesoderm dan ektoderm yang masing-masing membentuk organ. Lapisan endoderm atau lapiran terdalam membentuk saluran pencernaan, usur, hati dan paru-paru. Lapisan tengah atau mesoderm membentuk jantung, alat kelamin, otot, tulang dan ginjal. Sedangkan lapisan terluar atau ektoderm membentuk rambut, kulit, mata dan sistem saraf.


Pada akhir minggu ke-5 ini merupakan suatu tahapan yang sangat peka terhadap gangguan-gangguan teratogenik (kecacatan janin). Embrio membentuk dasar kerangka badan, otak dan jantung primitif. Embrio berukuran 0,36-1 mm, dan memiliki berat kurang dari 1 gram. Embrio berbentuk tabung, bagian atas dan bagian bawah melebar. Terbentuk alur saraf yang memanjang dari atas ke bawah. Lipatan saraf kranial terbagi diri menjadi bagian-bagian dari otak. Pembentukan jantung primitif dimulai pada pertengahan minggu ke-5, jantung terbagi menjadi 4 ruang. Pergerakan jantung embrio dapat terlihat dengan menggunakan USG atau echocardiografi fetal.

Pada minggu ini, seorang wanita tidak mendapatkan haid sebagai salah satu tanda kehamilan. Apabila ia melakukan tes kehamilan, maka besar kemungkinan positif. Tes ini mendeteksi adanya HCG, hormon yang meningkat pada saat kehamilan. Produksi hormon yang masih meningkat dapat menimbulkan keluhan seperti minggu-minggu sebelumnya.

Hindari polutan seperti merkuri, pestisida, timbal dan polychlorinated biphenyl. Hentikan konsumsi obat isotretinoin. Isotretinoin merupakan turunan dari vitamin A yang banyak dipakai memgobati jerawat. Mengonsumsi insotretinoin dapat menyebabkan kecacatan janin, seperti sumbing, gangguan jantung serta keguguran.

Ibu hamil membutuhkan 300 kalori setiap hari. Beberapa makanan yang mengandung parasit listeriosis dan toksoplasma harus dihindari, karena dapat mengakibatkan kecacatan janin. Adapun berbagai makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, yaitu hati dan produk hati, karena mengandung vitamin A dosis tinggi yang bersifat teratogenik (menyebabkan cacat pada janin); makanan mentah atau setengah matang, karena risiko toksoplasma (seafood dan daging); ikan yang mengandung metil merkuri dalam kadar tinggi, sepepti hiu dan marlin, karena dapat mengganggu sistem saraf janin; kafein yang terkandung dalam kopi, teh, cokelat dan kola dibatasi 200 mg/hari, karena bisa menyebabkan insomnia (susah tidur), refluks, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat; vitamin A dalam dosis > 20.000 - 50.000 IU/hari dapat menyebabkan kelainan bawaan; susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi; telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah; serta keju lunak, seperti brie, comembert, feta, roquefort.

Penting diketahui pula bahwa toksoplasmosis juga melekat pada kotoran kucing. Oleh karena itu, pastikan semua makanan yang dimasak benar-benar matang, mencuci sayur dan buah sampai bersih, menghindari kotoran kucing, dan memakai sarung tangan apabila berinteraksi langsung dengan tanah.

Bila ibu hamil sering muntah, terutama pada pagi hari, maka disarankan melakukan beberapa hal berikut :

a. Mengonsumsi makanan kering, seperti sereal, roti atau biskuit.

b. Mengonsumsi pisang, jeruk dan pepaya sebelum beranjak dari tempat tidur, serta makan makanan ringan tinggi protein sebelum tidur (protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna). Sebenarnya, mengonsumsi makanan ringan setiap 2-3 jam lebih baik daripada 3 kali makan besar.

c. Makan secara perlahan, kunyah makanan secara sempurna, dan duduk tegak selama 10-20 menit setelah makan, guna menghindari refluks lambung dan heartburn.

d. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung cairan, misalnya minuman jus buah, terutama jus jambu biji yang dapat memberikan kecerdasan otak bayi.

e. Hindari makanan pedas yang membuat perut terasa panas, sehingga timbul rasa sakit pada perut.

f. Hindari kolestrol yang dapat membuat pola hidup kurang sehat, selain itu juga menambah berat badan berkebih.

g. Hindari bau menyengat yang menyebabkan mual dan muntah, karena muntah yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan kekurangan asupan gizi pada janin. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi jahe yang cukup efektif mengurangi mual.

No comments:

Post a Comment